Primer :

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon.
2. Menetapkan Almarhum Masuroh Binti Kotong telah meninggal dunia pada tanggal 04 Februari 1962 di Jakarta.
3. Menetapkan ahli waris sah yang dari Almarhum Masuroh Binti Kotong adalah :

1. HJ. SOPIAH Binti H. M Soheh / Pemohon I (cucu pertama dari anak pertama)  ;
2. MOHAMAD ALI Bin H. M Soheh / Pemohon II (cucu kedua dari anak pertama) ;
3. M ARMIN Bin H. M Soheh  / Pemohon III (cucu ketiga dari anak pertama) ;
4. IDA KARTIKA Binti M Inzi / Pemohon IV (cucu pertama dari anak kedua) ;
5. MUHAMAD  JAYA Bin M Inzi / Pemohon V (cucu kedua dari anak kedua) ;
6. ZUBAEDAH Binti M Inzi / Pemohon VI (cucu ketiga dari anak kedua) ;
7. SITI SOLEIHA Binti M Inzi / Pemohon VII (cucu keempat dari anak kedua) ;
8. MUCHAMAD IBRAHIM Bin M Inzi / Pemohon VIII (cucu kelima dari anak kedua) ;
9. NANI MULYANI Binti Asmawi Sudianto / Pemohon IX (cucu pertama dari anak ketiga)  ;
10. KARTIKA DEWI Binti Asmawi Sudianto / Pemohon X (cucu kedua  dari anak kedua) ;
11. UMI KULSUM Binti Laufim / Pemohon XI (cucu pertama dari anak keempat) ;
12. MUHAMAD ROMADON Bin Laufim / Pemohon XII (cucu kedua dari anak keempat) ;
13. AGUS SAFEI Bin Laufim / Pemohon XIII (cucu ketiga dari anak keempat);
14. NURDIN SA ATUN Bin Sa atun / Pemohon XIV (cucu pertama dari anak kelima)  ;
15. MARJUKI Bin Sa atun /Pemohon XV (cucu kedua dari anak kelima);
16. MUHAMAD ZEN Bin Sa atun / Pemohon XVI (cucu ketiga dari anak kelima);
17. MARULLOH Bin Sa atun / Pemohon XVII (cucu keempat dari anak kelima);
18. ISMAIL Bin Sa atun / Pemohon XVIII (cucu kelima dari anak kelima);
19. RODATUL JANAH Binti Raisan / Pemohon XIX (cucu pertama dari anak keenam) ;
20. ARFAT Bin Raisan / Pemohon XX (cucu kedua dari anak keenam);
21. ABDUL AZIS Bin Raisan / Pemohon XXI (cucu ketiga dari anak keenam);
22. SITI AISYAH Binti Raisan /Pemohon XXII (cucu keempat dari anak keenam);
23. UMAR Bin Raisan / Pemohon XXIII (cucu kelima dari anak keenam);
24. ABDUL ROJAK Bin Raisan / Pemohon XXIV (cucu keenam dari anak keenam);

1. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Subsider :

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)